Minggu, 08 Juli 2018

Gunung Manglayang Via jalur Cilengkrang

Gunung Manglayang 
Via 
jalur Cilengkrang - Bandung


Bismillahirohmanirrohim..

Pendakian ke Gunung manglayang via jalur Cilengkrang

link videonya : https://www.youtube.com/watch?v=OGLydPB655w&t=7s
tidak keberatan bukan jika subscribe dan like



 Pendakian ke Gunung manglayang via jalur Cilengkrang, gunung manglayang dengan ketinggian 1818mdpl cukup menantang untuk berolahraga hiking. 
star point pendakian via cilengkrang sebetulnya ada beberapa jalur menuju Gunung Manglayang ada yang menjelaskan delapan jalur pendakian gunung yang bisa kita mulai untuk star mendaki, dari arah timur dari arah selatan dari arah utara atau dari arah barat tergantung kita mau mendakinya ada 8 jalur yang pernah beberapa orang lakukan pendakian menuju Gunung manglayang Beberapa jalur tersebut yang saya ketahui yang umum biak udah Cileunyi ke atas itu ada retribusi tiket dikelola oleh Perhutani yang kedua iya Mas sepatu kuda tebing doa ketiga baru Beureum Sumedang Kitty yang Timur dan yang Selatan dia jalur Cilengkrang dia jalur Curug Cilengkrang via jalur Kostrad candi arah baratnya via jalur palintang ada beberapa jalur lagi di jalur Utara tapi belum atau belum sempat saya membaca rekan-rekan yang menggunakan jalur Utara saya mencoba via jalur cigupakan atau jalur sekitar Cilengkrang kita menghadap Gunung Manglayang melihat ke utara, jika di cigupakan saya menjelaskan ke kiri tidak jauh ada wisata Curug Cilengkrang juga ada sebelah kiri lagi ada ke atas itu yang disebut orang Mungkin via jalur Kostrad kenapa dinamakan Kostrad karena di sana menurut orang warga sana tempat lokasi tersebut untuk latihan Tentara Nasional Indonesia atau TNI berlatih di gunung skitar dengan Medan yang curam cukup cocok tempat pelatihan tNI

 Saat ini saya mencoba mendaki via jalur cigupakan atau Cilengkrang dua jalur yang resmi yaitu via jalur batu kuda Maaf bukannya menghindar dari pungutan Perhutani akan tetapi jalur batu Kuda itu lewat sana sudah beberapa kali saya menanjak jalur batu kuda tentu kita ingin pemandangan yang lain mencoba yang berbeda yaitu via jalur cigupakan Cilengkrang Lewat jalur ini seperti yang saya ceritakan di atas yaitu curug Cilengkrang dekat masjid warga yang mungkin disebutnya mushola kalau orang kota, sebelah kanan ke arah timur ada warung di warung itu titik saya mendaki via jalur Cilengkrang motor bisa dititip di warung pak nandang nama pemilik warung tersebut. dengan menitipkan motor kita lebih tenang karena pulang mungkin menjelang malam bahkan malam hari dan setidaknya memberi uang parkir sebagai jasa menitip walau tidak di tarif atau jajan jajan ringan di sana banyak jajanan ringan.

Kami berjumlah 3 orang rahman meong dan suga, berkumpul janjian di Masjid Agung alun-alun Ujung Berung kami berangkat ke atas dari alun-alun Ujungberung Mungkin sekitar 30 menit karena mampir dan menengok barangkali ada star apot pendakian lain untuk nandi kedepan jika ingin kembali mendaki dengan jalur beda kembali. walaupun sudah hafal sebelumnya dengan bertanya titik pendakian di warung tapi kalau meraba-raba estimasi waktu aja mungkin diset sampai 30 atau 40 menit dengan bertanya sana sini tidak lupa juga sambil mengecek jalur-jalur yang lain kalau dilihat kontur peta ada beberapa jalur pendakian

 coba belajar melihat peta menggunakan alat GPS seperti garmin atau jika saya coba menggunakan aplikasi black country navigator dan view Ranger bisa dilihat konturnya via satelit yaitu terlihat image photo hijau pepohonan dengan mudah. iya jalur itu kami mulai mendaki pada jam 10.00 pagi Sesudah bersiap-siap, mengecek perlengkaan kembali dan makan minum dan membuat perlengkapan tambahan tidak lupa membawa makanan masak dan makanan mentah saya harus persiapkan diri sendiri utamanya dan semua harus saling mengingatkan makan apa sarapan membawa bekal nasi yang sudah dibungkus atau bisa ditambah dengan makanan mentah seperti seduhan kopi Energen susu dan makanan instan lainya. pakaian pun harus diusahakan standar untuk hiking dan pakaian olahraga tentunya biar tidak gejed melangkah anjurkan memang jangan memakai celana jeans karena di atas tuh dingin dan suhu tidak bisa stabil kalau celana jeans tidak cocok ! kembali lagi perlengkapan standarnya daypack tas jas hujan dan perlengkapan ringan untuk Survival Ya seperti pisau atau obat-obatan ringan juga tidak lupa membawa tali temali untuk jaga-jaga tali temali apa disebutnya mungkin saya menyebutnya
webbing tali webbing
Dan perlengkapan lainnya bisa seperti
matras alas tikar parasit bahanya
 flysheet juga jika terjadi hujan dan bisa berteduh sementara dan banyak lagi perlengkapan-perlengkapan yang sekiranya bisa membantu kita untuk digunakan



 dari Star pendakian jam 10.00 kita mulai mendaki menyusuri kebon pohon pinus hanya beberapa langkah atau beberapa langkah untuk pohon pinus dan Kami lanjutkan bertemu melangkah bertemu dengan perkebunan warga kebetulan kemarau dan airpun kering kebun kering karena lagi kemarau juni 2018, kami hanya melihat terus ke kanan mencari punggungan ada Jalan nanti juga nyambung ke punggungan tapi mungkin akan lebih memutar karena trip saat ini meraba jalur jalan, jalurpun tidak jelas akan tertutup pohon-pohon sehingga k alau tidak mungkin seperti tidak ditemukan jalan tidak ada jalan tapi sebetulnya kita bisa melihat jalan tadi kita tidak lepas dari patokan dengan menggunakan aplikasi navigator atau viewranger Memakai handphone Android tentu akan cepat sekali baterai turun atau berkurang hanya menyarankan dan yang biasa saya lakukan adalah memakai android mode HPnya disetel mode pesawat dinyalakan supaya irit baterai android sekarang tidak lah berfungsi sehingga rekam jejak yang saya harapkan saya mulai star record jika ada persimpangan kita titik di tulis waypoint untuk memudahkan tanda tanda tertentu handphone saya tidak dilengkapi dengan sensor magnet atau Kompas yang bisa bearing bisa mengikutin arah angin memakai Android Lenovo p1m tidak memiliki sensor magnet akan tetapi satelit berfungsi jangan khawatir melangkah tracking yang kita rekam tracking yang kita rekam tersebut akan mengikuti arah langkah kita memang tidak akurat mengikutinya setidaknya itu menjadi patokan kita kita sudah sudah menang aja atau mau menanjak kita patok dulu dimana kita akan di mana tujuan kita misalnya ke Puncak naik kira-kira aja ke Puncak kalau udah makan tuh digunakan kembali untuk turun jadi kita enggak melangkah 100% menginjak garis yang kita buat tadi paling beberapa m sendiri atau melenceng ke kanan kita tapi tidak akan tersesat jauh Jangan lupa handphone juga harus dilengkapi dengan baterai yang cukup membawa powerbank juga.



Oh ya kita teruskan pendakian Cilengkrang cigupakan ini akan kita melangkah ke belakang warung tersebut mau ke arah dari warung sembako tersebut apa ke arah kanan ada Moon menurun jalannya melewati pohon pohon pinus nanti setelah maju di depan akan mendapati perkebunan warga saat kemarau ini terlihat kering keluarga tersebut lagi ke depan Saya berusaha mencari penggunaan untuk aku kan melangkah ke depan dari punggungan tersebut yang berada di sebelah kanan lurus terus melangka nanti ketemu dengan seperti hutan hutan garis pohon besar maksudnya ada beberapa yang seperti baris berjajar ke kiri ke kanan arti apa itu perkebunan warga lagi yang terlihat mungkin sudah panen atau diapakan ya tapi kering yang saya perhatikan setelah itu akan lekukan lekukan atau jalan jalan Sabang warga sekitar mengangkut mungkin benih pupuk dan hasil panen menggunakan motor saya pun cepet heran Mak motor masuk ke iya ini padahal susah tapi kakak sudah tahu jalan tentu tidak susah dan motornya pun bukan motor trail motor biasa cuman berjenis motor bebek dan motor sport

ke depan banyak persimpangan jalan Setapak menemui Jalan persimpangan jalan Setapak kiri kanan kecirit lalu mancing makanya menggunakan jalur yg agak lurus yaitu menerobos semak-semak dan ternyata ada jalan lagi Stafa jarang sekali dilewati oleh orang untuk mendaki atau warga sekitar pun tidak menggunakan lalu banyak bebatuan yang saya perhatikan di sana banyak batu-batu nanti akan menemui perkebunan lagi dan Ilalang Ilalang Yang ditebas sepertinya ada terlihat terlihat semak-semak seperti itu kaya perkebunan kebun kebun kebun kebun menuju ke ke kiri lurus sana nanti akan menemui pohon kopi yang berat jar dengan tumbuhan pohon pinus pohon kopi dan pohon pinus di sana ada sebagian pohon-pohon pinus yang mungkin tangkai tangkai yang sudah kering nya dipotong oleh warga lagi perkebunan lagi kebun warga kalau di sini terlihat masih gundul mungkin belum di tanamin jenis-jenis Pooh teman-teman harus waspada dan hati-hati karena banyak sekali pohon kecil atau pohon tapi yang ditanam.

 itu langsung ke tebing curam dalam tapi tidak khawatir terhadap shelter dan maksudnya tebing tersebut b Aling Aling in terhalang oleh pohon-pohon besar jadi tidak khawatir kita akan merasa ngeri melintasinya karena pohon-pohon besar itu melindungi kiri dan kanannya tidak jauh dari sana ada tulisan Puncakwarga sana nanti akan bertemu lagi dengan kopi lagi dan langsung batas seperti batas hutan yang ilalang Ilalang seperti itu tante sama anak baru setelah mulai tidak ada tidak menemui mainan warga kita akan menemui tebing tapi Tidak merasa khawatir karena banyak pohon-pohon besar yang berjajar sehingga tidak merasa ngeri atau tidak merasa perlu khawatir dengan adanya pohon-pohon besar yang melindungi sambungan tipis tersebut ke depan nanti ditemuin tulisan puncak ke arah kanan tulisan tersebut berwarna kuning dan berbentuk arti panah yang dicat warna orange dari situ kami ke kanan dan akhirnya menemukan jalur yang bertemu titiknya dengan jalur pendakian via batu kuda terus akhirnya udah jelas kalau jauh tersebut sudah aneh karena pernah tinggal melanjutkan ke atas hanya beberapa meter akhirnya kami menemukan Puncak gunung Manglayang yang terlihat jelas pendaki yang sudah berkemah di sana beberapa hal dari jika diperhatikan

lama mendaki saya mendaki jam 10.00 ke sana sekitar jam 01.30 nah dari sana kami hanya beristirahat ngobrol berikan membuka bekal perbekalan sebenarnya cukup asyik santai ngobrol di sana dingin saat itu akhir bulan  Juni 2018 kemarau dan tidak hujan sebelum-sebelumnya juga saya menginginkan beda jalur pulang Akan tadi kita lalui tidak jadi untuk menerobos jalur baru lagi walaupun turun karena waktu estimasi turun kita pun tidak tahu starla sekar pergi navigator atau berganti navigator maksudnya atau viewranger tidak merhatikan saking asyiknya jalan karena turun terus ke bawah ternyata dilihat di peta terlalu melenceng ke kiri memang ada jalur ke kiri tersebut Tapi menyimpan motor kan tidak di sana kami harus jalur ke warung tersebut di Warung Pak Nandang atau warung tersebut setelah mundur lagi Maju Mundur Maju pokoknya mengikuti yang kita rekam kita tidak mau coba menempuh jalur karena hari menjelang malam siang enggak pandangan akan lebih menyulitkan kita selamatan setelah turun terus mengikuti tracking gPS airnya dari batas hutan dan perkebunan di perkebunan warga tersebut hutan ini sangat gundul Sangat disayangkan Kenapa tidak ditanami pohon besar besar apakah ini tanahnya atau dikuasai pemerintah kab perintah tidak pohon-pohon besar ya terkait orang-orang tertentu pemerintahan kami hanya menyayangkan gundul tentu akan banyak berdampak negatif contohnya banjir banjir kiriman dang saya pikir dari hutan yang gundul ceritakan sebelumnya turun terus menuju ke bawah itu tidak sulit karena kegunaan warga kering sehingga Pandak tidak menghalangi pandangan dan kami hanya menuju ke titik penglihatan yaitu warung si bapak tersebut








 tidak terobos jalur ke perkebunan dari punggungan pun sudah Tidak diragukan lagi atau tidak menakutkan untuk tersesat di sana sekitar jam 06.00 sore ya itu tidak lama setelah kami sampai di warung pesen teh manis dan Adzan berkumandangTurun ke bawah atau sekitar jam 30 akhirnya kami mengikuti jalur yang telah kita rekam jejak dari awal turun ke bawah nah di sana penuh ternyata naik dan turun kita akan terkecoh oleh seperti jamrud banyak jalur tracking kita menggunakan tetapi ditakutkan kami hanya baru 1 kali menuju ke sana Jadi kami hanya istirahat satu jam setengah sekitar jam 03.00 menit ibadah salat dulu nyaman sekali sholat di pegunungan insya Allah mas beres-beres dan mengikuti jalur yang


 Saran dari perjalanan saat ini adalah kita usahakan pergi mendaki dari sekarang waktu kalau emang ingin sampai di atas harus dari pagi alam yang cukup kemalaman di jalan jangan lupa kawan Dan jangan lupa juga makan yang teratur karena ingatkan tapi jika tidak makan teratur saja bahan kesehatan kita tentunya kawan-kawan semua Terima kasih banyak sudah membaca tulisan salam berpetualang dari kami depan mungkin bisa kawan-kawan mendaki ke Gunung ini lagi tapi mungkin ke depan saya akan mendaki gunung Manglayang sebutkan delapan jalur itu akan coba berbagai jalur untuk mendaki ke sini sekian terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar