Selasa, 28 Juli 2015

Gunung Manglayang edisi sunrise

Sunrise di Gunung Manglayang


Sunrise di puncak gunung manglayang










sedikit ringkasan ceritanya :

Mendaki di malam hari ternyata nikmat menghirup udara pagi. walaupun gelap gulita tentu ada penerangan headlamp, jam 24:30 segera pergi jemput teman, berkumpul di tempat janjian di pom bensin.

6 orang dengan 4 motor beriringan ke arah cileunyi.. sebelum terminal kami belok ke kiri, lurus terus menanjak, sudah pernah ke lokasi sehingga saya tidak terlalu sulit untuk menghafal jalan di kegelapan malam.

01:30 sampai di pos pendakian gn ,manglayang atau objek wisata batu kuda dengan HTM 6.000 (juli2015), isi buku tamu dan keterangan kelompok, jam 01:45 mulai star menanjak. tidak lupa berdoa untuk keselamatan bersama.

dengan perlahan tertib mulai berjalan, baru melangkah beberapa saat saya pribadi terasa pegal.. kok capek yaahh ..
ngapain juga malam malam ke gunung capek loh hahaha... itulah hobby..

to be continue :)

Rabu, 22 Juli 2015

Bukit Bintang Moko Bandung

Bukit Bintang atau Bukit Moko

bukit moko terkenal di telinga orang orang yang senang berwsata melihat pemandangan yang indah dari atas gunung tetapi tidak perlu cape mendaki gunung, ya bukit moko terkenal sampai ke luar kota metropolitan jakarta bahkan setiap teman dari luar kota pun menceritakan bukit moko. hmm begitu viral dan fenomenalnya bukit ini.
bukit moko sendiri berbatasan dengan lahan milik perhutani.
lokasi nya dari jalan padasuka bandung teruslah berkendara sampai di temui jalanan yang menajak tajam dan dikenal dengan caringin tilu, sebuah kawasan belanja makanan dengan dimanjakan pemandangan kota bandung. dari caaringin tilu terus menuju utara yaitu ke arah bukit moko tidak sulit karena daari jauh sudah terlihat Bintang buatan dari besi yang dibuat perhutani jika malam hari bukit bintangnya terlihat kelapo kelip lampu, yaa bintang tersebut di lengkapi penerangan lampu yang dapat berkedip indah sekali dilihat dari jauh.
sampai dibukit moko udarapun terasa dingin dan dapat melihat kota bandung dari sebagian timur dan barat kota. jika ingin menuju tempat selfie ada pilihan lain menuju bukit bintang.
bukit bintang sendiri lahan perhutani yang dikelola dan di berdayakan untuk wisata.
pohon pohon pinus yang jadi khas indah jika pergi ke gunung juga tempat selfie yang dibuat seperti panggung, dan ada spot untuk berkemah.
masuk lokasi ini berbayar kalau tidak salah 10rb perorang dan jika ingin berkemah dikenakan tarif lebih mahal tentunya. 


batu di patahan lembang

istirahat masak makan hayuuu


Curug Cibarebey, Subang Jabar

rumah singgah istirahat di dalam hutan
curug cibareubeuy subang


rumah singgah istirahat di dalam hutan

Olahan minuman herbal, dan makanan

Bumi Herbal pertigaan menuju batu keraton

tempat duduk Bumi Herbal pertigaan menuju batu keraton

santai di Bumi Herbal pertigaan menuju batu keraton

Tangkuban perahu via kebun teh sukawana lembang

Tangkuban perahu via kebun teh sukawana Lembang


Jam menunjukan 07:20 saya berada dilokasi tempat berkumpul,
tetiba dapat sms dari fery, dia team utama jika jalan trip pasti jadi,!!
tidak bisa ikut karena kesiangan bangun kang..! segitu disiplinnya fery ini, saya tau dia kemarin kecapaian keliling gunung sekitar soreang bersepeda gunung buleud.
tidak mengapa pokoknya saya tunggu jam brapa pun disini belakang mesjid agung cimahi jawab saya,  17 menit kemudian dia datang juga akhirnya dan saya bisa tersenyum senang hahaha.... karena jika dia tidak hadir mungkin acara batal, semangat muda menjadikan dia teman andalan saya ketika menggunung hmmm

Bergegas pergi menuju tujuan karena saya belum tau sama sekali lokasi yang akan di datangi, waktu siang terus merayap. jalur berkendara lewat cihanjuang sampailah di terminal parongpong, 
saatnya cek perbekalan, semua teman2 sudah bawa bekal nasi..?? 
yang belum segera lengkapi perbekalan teman ..

     banyak bertanya dijalan menyapa yang lewat itu hal baik supaya tidak tersesat, dari simpang kami kekiri terlihat ada villa merah dan terakhir ada perumahan komplek pegawai kebun teh. warung penduduk pegawai pabrik teh kami berhenti dan banyak bertanya kembali, bertanya dan obrolan ringan sampai nyicip bala2. jika ingin ke atas harus bermotor berjenis trail, jika motor biasa dipaksakan nanti akan merusak motor itu sendiri karena jalan sangat tidak disarankan alias rusak dan bebatuan yang besar..

     09:30 segera bergegas tak lama lama diwarung, karena takut kabut segera turun diatas lokasi yang akan kita tuju. backcountry navigator GPS ON karena kami pemula ke gunung dengan cara mengatur persiapan sendiri saya harus merekam jejak jalan yang dilalui.

   Berjalan terus menyusuri hasil cerita orang dan penduduk sekitar, cari tiang listrik!! terobos kebun teh dan batasan pohon teh mata tertuju ke tiang listrik.
1 km kira2 berjalan teman memilih jalan landai yaitu jalan mobil sedangkan saya terus ikuti tiang listrik sesuai cerita banyak orang di .

sempat berpisah mereka menunggu dan saya pun menunggu karena ketinggian tanaman dan perbukitan, saya pun teriak memanggil rekan2... 10 menit saya menunggu dan teriak, tau sendiri suara saya nyaring dan lantang tapi tak ada sahutan dari mereka.

ambil keputusan sendiri jalan agak ke lembah dan pohon teh diatas sehingga makin tak terlihat oleh teman arah saya menemukan ketinggian dan teriak lagi .. 
akhirnya terlihat mereka, bercerita mereka menunggu saya laahhhh saya pun menunggu kalian hahaha ...

 terus berjalan dan kebun teh makin terlihat tidak terawat karena sudah berbatasan dengan hutan.. masuk hutan dan tiang listrik sudah tidak nampak rupanya batas listrik tiangnya, setelah itu jalur listrik ditanam dalam tanah jalurnya

     tak lama terdengar bunyi air di temukan fery dia anak STM masih sangat muda dan tentu tenaga masih kenceng sehingga sering nge gas kalo jalan sedangkan kami khawatir tentu karena tiap tak terlihat saya teriak kadang di jawab kadang kagak hahha...
menjumpai paralon diameter cukup besar tapiiiiiiiiii... kenapa dirusak itu kan saluran air, melihat paralaon dirusak tersebut saya merasa malu dan sedih. kalo butuh air minum kenapa tidak bawa banyak dari warung seperti kami =D =D

menjumpai kelompok motor yang di setel jadi motor trail trail an, sampai lah di bumi perkemahanan SINGGASANA menurut fery karena dia pernah kesana dengan jalan berbeda acara sekolah nya ...
berjalan terus seperti balapan dengan motor kami ini,  kami jalan motor berhenti, mereka jalan lagi berhenti lagi rupanya ada motor yang bermasalah 25-30 orang kira2 mereka..

type kita jalan bukan di jalan aspal hehehehehheehee di kiri terlihat ada jalan setapak kami coba masuk dan berjalan ternyata, awal nya mulus itu jalan dan bagus seperti yang sudah sering dilewati tapi ternyata buntu..
mundur kembali ambil kanan jalan tidak jelas sepertinya bekas orang cari jalur baru atau entah tersesat cari jalan juga untuk ke atas atau orang yang biasa berburu burung, kami tidak tau, dari GPS terlihat ketinggian dan lokasi wisata nya sudah dekat..
     melipir jurang lembahan sesekali jalan memiringkan badan ke kiri karena takut jatuh ke jurang lembah, ketemu simpangn kami ambil kiri meuuju jalan menannjak terus nanjak nanjak teruuuuuuussssss.....
ketemu jalan aspal akhirnya dan terlihat batu cat biru entah tanda apa...

tiba tiba didepan sepertinya saya pernah ngobrol dengan rombongan bapak bapak yang berbaik tadi nya ingin mengantar kami, tapi kami jalan kaki mereka pakai motor jelas tidak mungkin berbarengan.

lohhhhh kok sudah sampai sini lagi dan bisa bareng tanya mereka, iya ga tau oooo raupanya jalan kaki tembus hutan lebih cepat daripada motor, karena jalanan motor juga rusak parah banyak lokasi yang sulit katanya, mereka istirahat dan bikin nasi liwet haduhhh pengen gabung dan menyicipi makanan mereka, tapi kami punya target waktu tidak bisa santai santai terlalu lama..
H
Tidak buang waktu kami lanjutkan perjalanan ketemu menara BTS nengok dulu dah dari ketinggian tanah lokasi BTS tersebut,  dan tidak lupa photo photo.

untuk melihat sekeliling saya malah coba memanjat tiang BTS (jangan ditiru bahaya) . cukup duduk2 sebentar lanjut ketemu simpangan mungkin jalan lurus ke BTS selanjutnya pungunungan gunung tangkuban perahu juga dan ke arah situ lembang, gn burangrang dan gunung sunda kami hanya menebak tujuan itu.
Akhirnya kami sampai dilokasi dengan pemandangan indah wahhhhhh Subhanalloh terima kasih ya Alloh saya bisa menyaksikan keindahan alam ciptaaan mu aamiin..

tapi rupanya angin kencang dan kabut segera tutup pandangan indahnya kawah Upas tersebut, photo2 terus,. buka makanan bawaan dan seduh kopi,

catatan pribadi : ke gunung anda wajib bawa bekal cukup masak dan mentahan serta perlengkapan yang di perlukan untuk berjaga jaga.. cas hape android yang hanya saya gunakan hanya untuk keperluan GPS sedangkan untuk nomor handphone saya nonaktifkan dengan setting mode pesawat. jangan nge charge ketika berjalan karena jika di cas dengan dimasukan dalam tas dan tergoyang goyang maka jack usb akan cepat rusak (pengalaman)

 santai...
menikmati..
foto foto ..
makan makan ...

ngantuk haha ..
kawah dilihat dari belakang lokasi wisata tangkuban perahu


arbei yang di temui diperjalanan


pohon yang menempel di tebing kawah (jangan ditiru berbahaya)
paralon pecah yang di temui di perjalanan


pos bts pemancar puncak tangkuban perahu
tebing kawah
kebun teh yang di lewati sepanjang perjalanan

menuju bts dan kanan ke belakang kawah

kawah dilihat dari belakang lokasi wisata

lorong sempit bekas motor cross menuju kawah

kebun teh dengan background gunung burangrang

kabut tertiup angin Kawah Upas tersingkap juga wow..


sunset pergi bersembunyi ke belakang gunung burangrang


Sunset yang mempesona, tapi artinya waktu mulai beranjak malam
Tangkuban perahu dari kejauhan, di kanan gambaradalah Tower
dekat lokasi kami istirahat menikmati pemandangan kawah upas





GPS ON Kembali ..  
     cukup untuk beristirahat dan berlama lama dilokasi, sekitar jam 15:30 kami lanjutkan perjalanan menuju pulang dengan jalur atau tujuan kembali ke tempat simpan motor yaitu di warung perumahan penduduk kebun teh.
ikuti jejak rekam GPS jalan pulang... 20 menit berjalan kami tidak pakai jalan lama karena itu jalan kan buntu juga, ambil jalan yang ada terus ke kiri tapiiii.....

     STOP STOP jangan diteruskan ke kiri GPS menunjukan kita makin jauh dari track awal atau keluar jalur jejak rekam.. SAYA HARUS TEGAS karena saya yang menggunakan GPS dan sering saya pakai, tapi hanya sekedar rekam karena sellau andalkan teman teman JGB atau komunitas lain penggiat gunung.

sekarang saat nya saya harus belajar sendiri tanpa mengekor kan saya jadi hulu nya walahhh dan benar benar gunakan petunjuk yang sudah direkam... GPS android yang sering saya gunakan hanya iseng karena belajar otodidak saat ini benar benar sangat membantu...

     Saya minta tolong ambil jalan kanan harus ketemu dengan titik hijau di GPS hape saya... tapi tidak ada jalan kang..!! kata fery, pokoknya harus kekanan saya minta tolong.... tidak ada jalan lagi !!!!

bingung apakah saya harus jalan hutan dan tidak ada jalan setapak bekas orang lewat tidaaaaakkkkkkk ini pertama!!, dan waktu merayap menjelang malam yang gelap harus dihindari, tentu dibutuhkan sesegera mungkin jangan di jalur hutan berbahaya.....

Akhirnya saya mulai dengan masuk hutan karena ada bekas jalan setapak dan samar samar.... tapi makin ke bawah lembah ya ampunnnn, jika sedang panik berdoa pun jaadi senjata penenang jiwa dan meminta pertolongan Alloh lah dan sesekali doa saya keraskan, ada jalan !!! teriak saya
berjalan ke lembah kira2 100 meter nah loh abis tinggal jalan agak tertutup... 

gak ada jalan..

saya sempat khawatir teman saya menggunakan sandal dan fery pakai celana 3/4, sedangkan saya sendiri kebetulan lengkap bahkan menggunakan sarung tangan yang nempel terus dari mulai pergi motoran, bagaimanapun kita team dan saya harus mengingatkan dan melindungi mereka dan diri sendiri... 
saya tidak ingin ada masalah ini hutan hutan brooo walaupun level sangat ringan menurut oranglain.

Terus berjalan cari jalan menyusuri hutan yang pepohonannya tidak terlalu tinggi dan menghindari duri duri pohon liar.

dari cerita oranglain saya baca itu hutan angker hutan ???? tidak akh saya ga mau sebut...
GPS ke arah selatan timur terus bergerak mendekati hijau dengan jarak hitung kira2 100~150 meter...
tidak ada jalan lagi, mari kawan pelajari bersama GPS saya coba lihat kemari dan bersama pelajari...

jadi gimana kang... fery kamu di depan tapi tetap waspada dan awas pandangan jangan lengah atau extra hati hati berjalan ke depan dan lihat di depan ada apa dari tiap langkah...
yang saya khawatirkan ada binatang berbisa sedangkan p3k saya minim...

terobos hutan singkap pohon duri duri singkap banyak sampah dedaunan yang sudah kering,, terus berjalan ehhh ketemu jalan setapak senangnya kami ... 
Alhamdulillah ..
jalan terus dan didepan di temui kebun kopi .... 
sepi tak ada orang satupun di saung hutan hanya obat obat pertanian milik petani saya lihat dan bekas peradaban bungkus mie, rokok hehehe...

lanjut kembali jalannnn...
ikuti jalan setapak ehhh malah mundur lagi menurut GPS ... 
jangan DITERUSKAN teriak saya ... 
mundur kembali ambil jalan setapak lain dan alhamdulilllah ketemu jalan mobil .... 
berjalan terus ambil kanan teriak saya, terus berjalan kok mundur lagi tapi kami belum temukan jalan setapak di kiri ..

coba dilihat ke arah kiri kebetulan kami bisa melihat karena pohon pinggir jalan tersingkap dan sepertinya bekas petani... 
ooooooo ternyata lembahan ... 
jangan !! jalan kembali ko mundur tapiii terdengar suara air ... 
STOP dengarkan ..
bluk bluk bluk seeerrrr seeerrrr .... 
Saya suka suara itu karena itu suara air dalam paralon besar yang tadi pagi kami temui di jalur ketika pergi, ternyata betul Alhamdulillah ...
sudah tenang kembali ke jalur yang benar menurut panduan GPS..

matahari tenggelam atau SUNSET kami jumpai juga di belahan gunung burangrang di kanan kami... sudah sore dan batrei kamera pocket saya mati teng teng off, yahhh padahal moment yang indah tapi sesekali saya sempat photo, off saya on kan kembali off on kan kembali hahaha maksa supaya kamera bersahabat untuk bisa mem photo....
berjalan kembali susur tiang listrik dan oooowww perumahan penduduk kebun teh terlihat Alhamdulillah ...

Kami merasa puas dan senang hiking saat ini penuh dengan pengalaman pengalama mendebarkan, mengasikan, pengalaman baru dan sebagai pelajaran hal hal bijaksana dan bersikap kebersamaan untuk kembali hiking di waktu selanjutnya

ada makanan seblak basah,
Pada pemilik warung saya pesan makanan teh saya pesan seblak basah ..

wowww pedasss pisan sampai mata lelah melek ... wkwkwk

Terimakasih .....

saya ucapkan banyak terimakasih untuk kawan sahabat perjalanan saya :

semoga kawan tidak bosan yaa kawan untuk menemani berpetualang kembali

#my hobby is explore 
Ig : sugaexplore 
FB: agus s setiadi alafghany
youtube : @sugaexplore